Ibu dan Anak

Ketahui Mitos dan Fakta yang Muncul Saat Menyusui

Dalam proses menyusui banyak sekali ibu yang mendapatkan informasi berupa petuah dari orang tua yang turun temurun walaupun belum terbukti secara ilmiah. Seringkali informasi yang berupa mitos hal yang tidak mengenakkan atau membuat ibu khawatir jika melakukan hal tersebut. Yuk, simak 5 pernyataan mitos/fakta yang sering ditemui saat ibu menyusui :

Bentuk payudara yang kecil akan menghasilkan ASI yang sedikit

Mitos. Besar kecilnya payudara dipengaruhi dari banyak sedikitnya kelenjar lemak pada payudara ibu dan tidak mempengaruhi kuantitas ASI. Produksi ASI terdapat pada alveoli yang berasa di ujung saluran payudara. Payudara besar dan kecil tentu punya peluang yang sama untuk memproduksi ASI yang cukup.

Fakta Mitos Ibu Menyusui
Ilustrasi Ibu Menyusui

Ibu yang memiliki bentuk puting payudara yang rata tidak dapat menyusui anaknya

Mitos. Bentuk puting apapun yang dimiliki oleh Ibu bukan merupakan halangan untuk ibu dalam memberikan ASI kepada anaknya. Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi ibu yang memiliki puting payudara rata/datar atau terbenam. Pertama, bayi menyusu bukan pada puting akan tetapi pada bagian hitam yang melingkari puting (areola). Kedua, usahkan posisi menyusu tepat dengan pelekatan mulut bayi yang benar pada payudara ibu. Ketiga, sebelum melakukan kegiatan menyusui ibu dapat merangsang/menegakkan puting dengan memompa payudara dengan tangan atau menggunakan bantuan alat (nipple puller). Keempat, jika Ibu tetap merasa kesulitan dengan proses menyusui karena puting yang rata/datar segeralah meminta bantuan kepada konselor laktasi terdekat. 

Ibu yang bekerja tidak dapat memberikan ASI secara ekslusif

Mitos. Ibu yang bekerja tentu dapat meberikan ASI Ekslusif dengan ASI Perah. Pemberian ASI Perah diberikan pada bayi saat ibu bekerja, didukung degan cara penyimpanan dan pemberian ASI perah yang tepat ibu bekerja tetap bisa mempertahankan ASI Ekslusif.

Lidah bayi yang berwarna putih dikarenakan Ibu menyusui mengonsumsi makanan atau minuman yang panas atau hangat.

Mitos. Seluruh makanan dan minuman yang dikonsumsi masuk ke dalam tubuh akan mengalami penyesuaian suhu sehingga tidak akan mempengaruhi komposisi dan suhu ASI. Putihnya lidah bayi dapat disebabkan karena infeksi jamur atau sisa-sisa ASI/susu yang menempel. Oleh karena itu, untuk mencegah lidah putih pada bayi terdapat beberapa hal yang sebaiknya ibu perhatikan. Pertama, bersihkan lidah bayi dengan kain kasa atau lap bersih setelah menyusui. Kedua, jika Ibu menggunakan alat bantu/media untuk memberikan ASI pastikan alat tersebut steril dan bersih. Ketiga, rawat dan jaga kebersihan puting payudara terutama pada ibu yang sedang mengalami infeksi jamur.

Ibu menyusui tidak boleh meminum pil KB.

Mitos. Terdapat pilihan alat kontrasepsi yang ramah bagi ibu menyusui. Khusus untuk alat kontrasepsi berupa pil KB terdapat pilihan pil KB dengan jenis minipil (terdiri dari hormon progesteron saja) kandungan ini tidak akan mengganggu produksi ASI. Hindari penggunaan pil KB dengan kandungan estrogen karena akan mempengaruhi produksi ASI. Ibu menyusui dianjurkan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terlebih dahulu dalam pemilihan alat kontrasepsi agar tidak mempengaruhi produksi ASI.

Sumber :

[1] Riksani, Ria. 2017. The Pregnancy Book. Dunia Sehat

Show More

Ida Fauziah SKM, MKM

Master of Health Promotion at University of Indonesia. Konselor Ibu Menyusui

Tinggalkan Komentar di sini

Back to top button