Gigi dan MulutHealth TalksPenyakit

Kapan Harus Bersihkan Karang Gigi?

Kapan harus bersihkan karang gigi merupakan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh mereka yang memang bingung dalam menentukan waktu terbaik untuk membersihkannya. Terlebih lagi karang gigi ini sangat mengganggu penampilan dan dapat mengundang penyakit gigi dan mulut yang lainnya. Sehingga siapa saja yang mengalaminya pasti ingin segera membersihkannya.

Namun sebelum memutuskan untuk membersihkannya, penting juga untuk mengetahui bagaimana sebenarnya karang gigi ini bisa terbentuk. Tujuannya agar pembentukan karang gigi kedepannya bisa diminimalisir. Tak perlu berpanjang lebar lagi, yuk simak saja informasinya berikut ini.

Apa itu Karang Gigi dan bagaimana Proses Terbentuknya?

Karang gigi merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang keberadaannya sangat tak diharapkan oleh semua orang. Terutama bagi mereka yang sering tampil di publik. Selain karena karang gigi ini dapat merusak senyum manis seseorang, penyakit yang satu ini juga bisa memicu penyakit lainnya seperti bau mulut, peradangan gusi, bahkan bisa menyebabkan gigi tanggal.

Awal mula terbentuknya karang gigi ini disebabkan karena sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan. Jika terus dibiarkan, maka sisa makanan tersebut akan berubah menjadi plak gigi yang merupakan campuran dari protein dan juga bakteri. Jika dalam waktu 2 hari atau 48 jam plak gigi tersebut tercampur dengan kalsium, fosfor, dan mineral yang lainnya, maka plak akan mengeras dan selanjutnya terbentuklah karang gigi.

Kapan Harus Bersihkan Karang Gigi?

Setelah mengetahui bagaimana proses karang gigi bisa terbentuk, maka sampailah pada informasi penting yang ditunggu-tunggu. Namun sebelum memutuskan untuk membersihkannya, perlu diketahui bahwa proses ini hanya bisa dilakukan oleh dokter dengan bantuan scaler manual ataupun ultrasonik. Lalu kapan sih waktu yang tepat untuk membersihkan karang gigi?

  1. Konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Sebab hanya dokter yang mengetahui apakah karang gigi yang menempel harus segera dibersihkan karena menang berbahaya atau masih bisa dilakukan penanganan yang lain.
  2. Saat gigi dan mulut merasa sudah tidak nyaman, maka segeralah periksa ke dokter gigi agar segera diberikan penangan yang tepat.
  3. Ketika penampilan sudah terganggu sehingga untuk senyum pun menjadi enggan. Maka hal tersebut bisa menurunkan percaya diri sehingga jika memang karang gigi penyebabnya mintalah bantuan dokter untuk segera membersihkannya.
  4. Disarankan untuk melakukan scaling atai pembersihan gigi setiap 6 bulan sekali atau 2x dalam setahun.
  5. Bagi perokok aktif ataupun beberapa kasus yang karang giginya sudah berat, maka diusahakan bisa setiap 3-4 bulan sekali atau sesuai kebutuhan.

Apa yang Harus Dilakukan Agar Terhindar Dari Karang Gigi

Ada beberapa hal yang harus rutin dilakukan supaya gigi bisa tetap putih bersih dan tidak terserang karang gigi. Informasi ini sangat penting terutama bagi yang belum terserang karang gigi ataupun bagi yang sudah melakukan pembersihan dan tidak mau terserang lagi.

  1. Rutinkanlah menggosok gigi setidaknya setiap selesai sarapan pagi dan setelah makan malam.
  2. Tak ada salahnya menggunakan benang gigi agar sisa makanan tak banyak yang menyangkut pada celah-celah gigi.
  3. Mengurangi makanan manis. Kopi, softdrink, dan juga rokok.
  4. Mengusahakan untuk rutin mengonsumsi buah dan sayuran.
  5. Memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi agar tahu bagaimana kondisinya.

Nah itulah informasi seputar kapan harus bersihkan karang gigi dan bagaimana cara menghindarinya. Penjelasan diatas semoga bisa membantu siapa saja yang masih bingung menentukan waktu terbaik untuk membersihkan karang gigi. Dan yang lebih pentingnya lagi terutama yang masih belum mengalaminya yaitu agar bisa menghindari pembentukannya sedini mungkin.

Referensi:

  1. https://mediakom.kemkes.go.id/2022/01/jangan-asal-bersihkan-karang-gigi/
  2. https://www.herminahospitals.com/id/articles/pentingnya-membersihkan-karang-gigi-8147e27f-9bf7-43d7-a39d-b21c2a18e73f.html
  3. Pratiwi, Erika dan drg. Yekti Mumpuni. 2013. 45 Masalah dan Solusi Penyakit Gigi dan Mulut. Yogyakarta: Rapha Publishing.
Show More

Tinggalkan Komentar di sini

Back to top button