Kenali Langkah Pencegahan COVID-19 pada Ibu Hamil
Di tengah masa pandemi Covid 19 ini terdapat beberapa kelompok rentan salah satunya adalah Ibu Hamil. Ibu dengan kondisi hamil mengalami perubahan psikologi dan fisiologis yang menyebabkan penurunan kekebalan parsial tubuh, sehingga perubahan inilah yang menyebabkan ibu hamil lebih rentan dengan infeksi virus, termasuk infeksi COVID 19. Sebagai salah satu kelompok rentan di tengah pandemi COVID 19 ini penting tentunya bagi ibu hamil untuk menghindari virus corona (COVID 19). Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terkait pencegahan infeksi COVID-19 pada ibu hamil di masa pandemi.
Kehamilan ditemukan sebagai kondisi penyerta positif Covid 19
Terdapat berbagai penyakit atau kondisi penyerta yang ditemukan pada pasien Covid antara lain hipertensi, jantung bahkan kanker. Dari 1.413 data yang tersedia kondisi yang banyak ditemukan oleh pasien Covid 19 adalah Hipertensi sebesar 50,7% dan kondisinya penyerta terendah adalah kanker sebesar 1.5%. Diantara beberapa kondisi penyerta tersebut, pada pasien COVID 19 ditemukan kondisi penyerta hamil (kehamlian) sebesar 4.8% dengan persentase sembuh 4.4% (artinya 92% pasien Covid 19 dengan kondisi penyerta hamil sembuh) dan persentase meninggal sebesar 0.4% (artinya sebanyak 8% Covid 19 dengan kondisi penyerta hamil meninggal).
Tindakan pencegahan

Tindakan pencegahan COVID-19 pada ibu hamil perlu dilakukan. Salah satu pencegahan yang perlu didapatkan oleh Ibu hamil untuk menghindari Covid 19 adalah mendapatkan fasilitas pelayanan terpisah dari pasien suspek atau terkonfirmasi Covid. Selain mendapatkan fasilitas yang terpisah, berikut adalah beberapa upaya pencegahan umum COVID 19 yang bisa dilakukan :
- Melakukan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau gunakan hand sanitizer berbasis alkohol 70% jika air dan sabun tidak tersedia. Melakukan cuci tangan terutama setelah Buang Air Besar (BAB), Buang Air Kecil (BAK) dan sebelum/sesudah makan.
- Hindari menyentuh bagian wajah (mulut, hidung, dan mata) dengan tangan yang belum dicuci. Ketiga bagian wajah adalah pintu masuk virus COVID 19.
- Terapkan etika batuk dan bersin. Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat/tissue saat batuk atau bersin. Buang tissue pada tempat sampah setelahnya cuci tangan.
- Hindari kontak dengan orang yang sakit.
- Tetap gunakan masker dan tinggal di rumah atau segera kunjungi layanan kesehatan jika merasa sakit.
- Melakukan jaga jarak minimal 1 meter dengan orang. Jangan berada di dekat orang sakit.
- Konsumsi makanan bergizi, cukup minum dan lakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan arahan tenaga kesehatan.
- Lakukan disinfeksi dan pembersihan secara rutin pada permukaan benda yang sering disentuh.
- Gunakan masker secara efektif meliputi cara pemakaian yang benar, teknik melepas masker, dan pembuangan masker.
- Hubungi layanan darurat yang tersedia di wilayah masing-masing bila Ibu hamil mengalami gejala COVID-19.
- Hindari pertemuan dan kegiatan sosial lainnya yang dilakukan di luar rumah dengan melibatkan banyak orang.
- Melakukan kegiatan berbelanja hanya untuk kebutuhan pokok dengan membatasi waktu dan menjaga jarak.
Referensi :
[1] Kementerian Kesehatan. Pedoman Bagi Ibu Hamil, Bersalin, Nifas dan Bayi Baru Lagir di Era Pandemi COVID 19 Revisi 1. Jakarta : Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020)
[2] Panduan untuk Ibu Hamil. www.covid19.go.id