Penyakit

Waspada Bahaya Meningitis

Meningitis merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi yang mengakibatkam selaput disekitar otak dan sumsum tulang belakang (meninges) mengalami peradangan. Kondisi ini dapat disebut juga sebagai radang selaput otak. Penyakit ini paling sering disebabkan oleh virus,tapi dalam beberapa kasus dapat juga di sebabkan oleh bakteri atau jamur.

Penyakit meningitis yang disebabkan oleh virus cenderung tidak terlalu parah dan kebanyakan penderitanya dapat sembuh seepenuhnya walaupun tanpa pengobatan. Namun demikian, dalam beberapa kasus penyakit ini dapat mengancam jiwa. sementara itu, meningitis yang disebabkan oleh jamur merupakan jenis meningitis yang termasuk langka. Ini terjadi pada seseorang yang memiliki imunitas yang lemah.

Meningitis merupakan penyakit yang bis menyerang siapa saja tidak memiliki batasan usia. Namun, paling sering menyerang orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang tua, anak-anak, dan penderita HIV/AIDS.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2011) di Indonesia tercatat jumlah kasus meningitis terhadi pada laki-laki sebesar 12.010 kasus, kemudian pada wanita sekita 7.371 kasus, dan 1.025 dilaporkan meninggal dunia akibat meningitis

Penyebab Meningitis

Penyebab meningitis paling sering adalah infeksi bakteri atau virus yang dimulai dari bagian tubuh lain si penderita, seperti telinga, sinus, dan tenggorokan. Penyebab lain termasuk bakteri, jamur, bahan kimia, parasite, obat-obatan, serta tumor. Selain itu, meningitis juga disebabkan oleh:

  • Penyakit autoimun
  • Pengobatan kanker
  • Sipilis
  • Tuberculosis (TBC)

Penyebab meningitis juga berbeda sesuai dengan jenisnya. Berikut ini merupakan jenis meningitis berdasarkan penyebabnya:

Meningitis Bakteri

Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan meningitis adalah Neisseria meningitdis, Streptococcus pneumoniac, Haemophilus influenza, Listeria monocytogenes, Escherichia coli, Klebsiella sp, serta Streptococcus grup B. Bakteri tersebut dapat menyebar melalui pernapasan dan sekresi tenggorokan. Sekresi tenggorokan artinya droplets, atau cairan yang dikeluarkan dari mulut si penderita dapat menularkan penyakit ini, misalnya lewat batuk, bersin, bahkan dapat menular lewat ciuman.

Dalam banyak kasus meningitis muncul saat bakteri masuk melalui aliran darah di sinus, telinga, atau tenggorokan, kemudian bekteri tersebut menuju otak melalui aliran darah. Kondisi ini dapat sangat mengancam apabila tidak segera dilakukan perawatan.

Meningitis Virus

Meningitis akibat infeksi virus disebabkan oleh virus influenza, virus varicella zoster, virus herpes simplex, virus west nille, virus limfostik koriomengitis, serta virus ca,pak (mumps dan measles). Meningitiis virus ini merupakan kondisi yang lebih umum dibandingkan meningitis jamur dan bakteri.

Meningitis jamur

Meningitis jamur ini lebih jarang terjadi dibandingkan dengan meningitis yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Penyakit ini tidak akan menjangkiti orang yang sehat. Hal ini di sebabkan karena jamur yang menginfeksi tubuh penderita dan menyebar melalui aliran darah ke otak atau saraf tulang belakang. Jamur yang paling umum menyebabkan meningitis adalah Cryptococcus, Blastomyces, Histoplasma, serta Coccidioide.

Meningitis parasit.

Meningitis parasite ini merupakan jenis meningitis yang lebih langka dibandingkan dengan meningitis virus atau bakteri. Penyebab meningitis parasit ini adalah parasit yang ditemukan dalam tanah, kotoran, beberapa hewan, makanan, seperti siput, ikan, ungags, atau produk. Terdapat satu jenis meningitis parasite yang lebih langka dari yang lain, yaitu meningitis eosinofilik. Tiga parasite utama yang menjadi penyebab meningitis, yaitu Angiostrangylus cantonensis, Baylisascaris procynosis, Gnathostoma spiningerum.

Meningitis jenis ini tidak menular lewat manusia ke manusia, melainkan melalui binatang atau bersembunyi di makanan kemudian di makan oleh manusia. Meningitis amebic meruapakan jenis yang mengancam jiwa. kondisi  ini disebabkan ketika amoeba masuk melalui hidung saat berenang di danau atau sungai yang terkontaminasi. Parasite menghancurkan jaringan otak dan dapat menyebabkan halusinasi, kejang serta gejala serius lainnya.

Meningitis non infeksi.

Meningitis jenis ini tidak disebkan oleh infeksi, melainkan disebabkan oleh kondisi atai perawatan medis seperti, lupus, cedera kepala, operasi otak, kankter, pengobatan tertentu.

Gejala Meningitis

Beberapa gejala yang umum dari meningitis adalah sakit kepala, demam  dan leher kaku. Biasanya Gejala awal penyakit meningitis mirip dengan flu (influenza), namun gejalanya kemudian berkembang dalam waktu beberapa jam atau beberapa hari. Gejala meningitis yang biasa muncul diantaranya adalah:

  • Demam dan menggigil terutama pada bayi yang baru lahir dan anak-anak
  • Tejadi perubahan kondisi menta, seperti kebingungan
  • Mual dan muntah
  • Sensitif terhadap cahaya (fotopobia)
  • Sakit kepala yang parah
  • Leher kaku (kaku kuduk)
  • Sering pingsan

Kebanyakan orang yang mengidap penyakit meningitis akibat virus yang ringan, dapat sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu 7-10 hari. Gejala awal meningitis virus mirip dengan meningitis yang disebabkan oleh bakteri. Namun, meningitis bakteri biasanya lebih parah dan dapat menyebabkan komplikasi yang serius, misalnya kerusakan otak, gangguan pendengaran, dan ketidak mampuan belajar.

Kuman yang menyebabkan meningitis bakteri dapat dikaitkan dengan penyakit serius lainnya, seperti sepsis. Tanpa perawatan yang cepat, sepsis dapat menyebabkan kerusakan jaringan secara cepat, selain itu juga dapat menyebabkan kegagalan organ, hingga kematian.

Kemungkinan terdapat gejala-gejala yang lain yang tidak disebutkan diatas. Jika anda dan keluarga anda memiliki gejala-gejala tertentu yang mengkhawatirkan, segeralah menghubungi dokter. terlebih lagi jika memiliki gejala-gejala seperti:

  • Demam
  • Sakit kepala berat yang tak kunjung berhenti
  • Kebingungan
  • Muntah
  • Leher kaku.

Pengobatan dan Pencegahan Meningitis

Pengobatan meningitis dapat dilakukan tergantung dari penyebabnya. Untuk infeksi virus, dokter akan mengobati gejalanya terlebih dahulu kemudian menunggu infeksinya sembuh dengan sendirinya. Kemudian untuk infeksi bakteri, pasien memerlukan perawatan di rumahs akit agar dapat terpantau oleh dokter dan perawat.

Pada umunya, pengobatan meningitis adalah dengan memberikan antibiotic intravena, meminum banyak cairan, dan istirahat yang cukup. Antibiotic hanya digunakan untuk mengobati bakteri radang selaput otak dan tidak dapat mengobati meningitis virus. Untuk  mengobati meningitis virus dapat dilakukan dengan memberikan obat antivirus. Begitupun dengan meningitis jamur, dapat diobati dengan obat-obatan antijamur.

Untuk meningitis parasit, dilakukan pengobatan untuk meringankan gejalanya, lebih baik tidak memberikan antibiotik.

Selain cara pengobatan di atas, di bawah ini meruapakan  beberapa cara yang dapat mencegah dan mengobati meningitis yang dapat dilakukan dirumah, diantaranya:

  • Memahami bahaya dan segala sesuatu tentang meningitis yang diakibatkan oleh bakteri. Karena, kondisi ini merupakan keadaan darurat yang harus segera ditangani
  • Sangat penting untuk mencuci tangan agar terhindar dari paparan virus
  • Jika sedang hamil, pastikan hanya memakan makanan yang dimasak dengan matang. Hindari mengkonsumsi keju lunak yang terbuat dari susu yang tidak di pasteurisasi.
  • Istirahaat yang cukup, agar tubuh mampu memulihkan dirinya.
  • Menghindari paparan asap rokok
  • Menjaga jarak dengan orang yang terinfeksi.
  • Cuci tangan setelah beraktivitas diluar
  • Rutin berolah raga
  • Jangan berbagi makanan dan barang pribadi dengan orang lain.
  • Gunakan masker
  • Pilih makanan yang telah dipasteurisasi
Show More

Tinggalkan Komentar di sini

Back to top button