Salah satu metode diet yang dikatakan cukup efektif untuk menurunkan berat badan adalah Intermittent Fasting. Metode yang satu ini sudah cukup populer bagi para pelaku diet karena dianggap bisa membuat berat badan menjadi ideal sesuai yang diharapkan. Tapi bagaimana cara dan manfaat Intermittent Fasting ini bagi tubuh? Sebelum menjawab hal itu ada baiknya jika mengetahui definisinya terlebih dahulu.
Apa yang Dimaksud dengan Intermittent Fasting?
Intermittent Fasting merupakan metode diet yang mengatur pola makan hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Pelaku diet ini biasanya tidak mengkonsumsi apapun dalam jangka waktu 16-18 jam. Setelah itu dalam kurun waktu 6-8 jam mereka dapat mengkonsumsi makanan apapun tanpa perhitungan kalori. Dalam kata lain, metode diet yang satu ini bisa dianggap juga sebagai metode berpuasa.
Bagi yang terbiasa melakukan puasa sunnah, maka secara tidak langsung sudah menerapkan Intermittent Fasting ini. Metode ini disukai banyak orang karena dianggap mudah dan tidak perlu bingung menentukan jenis makanan apa yang akan dikonsumsi. Selain itu, jumlah kalori yang masuk juga tidak dibatasi secara ketat asalkan hanya makan pada periode waktu yang telah ditentukan saja.
Bagaimana Cara Intermittent Fasting yang Benar?
Setelah mengetahui definisi dari metode diet yang sedang populer ini. Selanjutnya mari simak cara dan manfaat Intermittent fasting bagi para pelakunya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan metode diet ini sebelum dijelaskan manfaatnya apa saja. Berikut adalah beberapa cara yang bisa pilih.
1. Metode 18 : 6
Cara melakukan Intermittent Fasting yang pertama bisa dilakukan dengan metode 18:6. Caranya yaitu dengan mengalokasikan waktu makan selama 8 jam. Selama waktu ini bebas mengkonsumsi apa saja tanpa perlu pembatasan yang ketat. Namun 18 jam selanjutnya tubuh harus berpuasa dari asupan makanan apapun.
2. Metode 5 : 2
Selain metode 18:6, cara lainnya yang bisa dipilih jika tidak bisa menahan makan dalam waktu yang lama adalah metode 5:2. Berbeda dengan metode sebelumnya yang harus dilakukan harian, metode ini dilakukan secara pekanan dengan cara bisa makan secara bebas dalam jangka 5 hari. Namun 2 hari berikutnya dilakukan pembatasan kalori.
3. Metode The Warrior
Cara terakhir yang bisa dipilih jika ingin melakukan Intermittent Fasting yaitu metode The Warrior. Cara atau metode ini mengacu pada yang dilakukan oleh para prajurit kuno. Dimana pelaku diet ini hanya boleh makan sedikit saja di siang hari dalam waktu 20 jam dan setelah itu bebas makan sebanyak-banyaknya di malam hari selama 4 jam saja.
Apa Sajakah Manfaat Intermittent Fasting Bagi Tubuh?
Pertanyaan ini pasti sangat ditunggu sekali jawabannya. Dan ternyata, Intermittent Fasting memang memiliki banyak sekali manfaatnya bagi tubuh. Agar lebih yakin untuk melakukan metode diet yang satu ini, berikut adalah beberapa manfaat dari Intermittent Fasting.
- Mempertahankan berat badan ideal. Bahkan menurut penelitian disebutkan metode ini bisa menurunkan berat badan 3-8% jika konsisten melakukan Intermittent Fasting selama 3-24 minggu.
- Dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Sebab kadar hormon otak yang bernama brain-derived neurotrophic factor (BDNF) akan meningkat saat melakukan Intermittent Fasting.
- Membantu meningkatkan sistem metabolisme.
- Mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Membantu menurunkan tekanan darah.
- Membantu kesehatan jantung.
- Membantu mengontrol kadar gula darah.
Itulah informasi seputar cara dan manfaat Intermittent Fasting yang tentunya sangat bermanfaat. Setelah mengetahui hal ini, tentu saja jangan salah lagi dalam melakukan metode diet yang satu ini agar hasil yang didapatkan bisa maksimal. Selain itu juga, mudah-mudahan semua manfaat yang dimiliki Intermittent Fasting juga bisa didapatkan bagi kamu yang akan melakukannya.
Referensi:
- https://www.pjnhk.go.id/artikel/diet-intermittent-fasting-pada-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah
- https://www.sehataqua.co.id/intermittent-fasting-adalah/
