Bahaya Obesitas: Berisiko Mengundang 6 Penyakit Ini

Obesitas atau kegemukan merupakan sebuah keadaan dimana seseorang mengalami kelebihan berat badan yang diakibatkan oleh banyaknya lemak yang menumpuk pada tubuh. Keadaan ini tidak boleh dianggap sepele karena ternyata bisa membahayakan kesehatan. Lalu apa sajakah bahaya obesitas bagi kesehatan? Berikut ini 6 penyakit yang bisa terjadi pada seseorang yang menderita obesitas.
1. Penyakit jantung dan Stroke
Indeks Massa Tubuh (IMT) bagi berat badan normal berkisar 18.5 – 24.9. Jika lebih dari itu, maka dapat dikategorikan sebagai orang yang memiliki kelebihan berat badan. Dan jika IMT nya mencapai angka 30, maka peningkatan resiko kematiannya 50-100% dibandingkan dengan mereka yang memiliki IMT 20-25.
Bahkan orang yang mengalami obesitas tipe apel (diakibatkan sebagian besarnya karena sel lemak besar dan jenuh) akan memiliki resiko terkena penyakit jantung 3x lebih tinggi dibandingkan dengan yang memiliki berat badan normal. Hal ini dikarenakan meningkatnya lemak dalam perut akan menyebabkan kekakuan pembuluh darah aorta yang fungsinya menyalurkan darah kepada seluruh organ tubuh.
2. Tekanan darah Tinggi
Tubuh yang gemuk akan menyebabkan organ tubuh harus bekerja lebih ekstra. Hal inilah yang memicu obesitas dapat menyebabkan hipertensi atau darah tinggi. Jika dilihat lagi, mungkin hubungannya terlihat kompleks karena akan melibatkan biologi, demografi, dan juga genetik. Namun penelitian telah membuktikan bahwa menurunkan berat badan sangat efektif untuk mengurangi tekanan darah.
3. Gagal Jantung
Penyakit ketiga yang bisa saja menyerang ketika seseorang mengalami obesitas yaitu terjadinya gagal jantung. Penelitian pada tahun 2022 menyebutkan bahwa obesitas ini berkontribusi menyebabkan penyakit gagal jantung. Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa obesitas mungkin bertanggungjawab terhadap 14% gagal jantung pada wanita dan 11% gagal jantung pada pria.
4. Kanker
Bahaya obesitas yang selanjutnya yaitu bisa menyebabkan salah satu penyakit ganas yakni kanker. Kadar hormon yang tinggi pada penderita obesitas bisa saja memicu pertumbuhan sel yang menjadi penyebab terjadinya kanker. Bahkan beberapa ahli percaya bahwa mengontrol berat badan baik bagi anak-anak maupun orang dewasa dapat mengurangi resiko terkena kanker sampai dengan 30-40%.
5. Gangguan Lemak Darah (Dislipidemia)
Dislipidemia atau gangguan lemak darah juga merupakan penyakit selanjutnya yang bisa disebabkan oleh obesitas. Walaupun antara berat badan dan kolesterol tidak memiliki hubungan yang begitu kuat. Namun pada orang obesitas itu biasanya kandungan trigliserida nya tinggi, sementara itu kolesterol baik (DL) nya cenderung menurun. Jadi sebagian ahli berpendapat bahwa obesitas juga memicu terjadinya gangguan lemak darah.
6. Resistensi Insulin dan Diabetes Tipe 2
Penderita Diabetes Tipe 2 kebanyakannya adalah mereka yang menderita obesitas. Sehingga secara tidak langsung dapat disimpulkan bahwa penurunan berat badan menjadi pengontrol agar terhindar dari penyakit yang satu ini. Belum lagi sel lemak di dalam tubuh dapat mengeluarkan zat kimia tertentu yang dapat menghambat kepekaan tubuh pada insulin.
Hal ini semakin nyata bahwa obesitas dapat menyebabkan Diabetes tipe 2 karena penyakit ini merupakan kelainan ketidakmampuan menggunakan insulin di dalam metabolisme glukosa atau yang biasa juga disebut sebagai resistensi insulin.
Setelah membaca informasi diatas, tentu saja mulai saat ini harus mulai membiasakan pola hidup sehat agar terhindar dari obesitas. Bagaimanapun juga bahaya obesitas ini sangat mengerikan terutama bagi kesehatan karena dapat mengundang berbagai penyakit berbahaya datang ke dalam tubuh. Sehingga tak ada pilihan lain selain harus bisa menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga.
Referensi: