Apa Saja Nutrisi Penting Bagi Lansia? Yuk Cari Tahu!

Menurut WHO dan Kementerian Kesehatan, lansia atau usia lanjut usia merupakan salah satu fase kehidupan dimana seseorang sudah mencapai usia minimal 60 tahun. Di usia ini, tentu saja sudah banyak hal yang berubah di dalam tubuh dibandingkan pada saat usia muda. Oleh karena itu kebutuhan nutrisi juga sangat penting untuk diperhatikan. Lalu nutrisi penting bagi lansia apa sajakah yang penting dikonsumsi bagi mereka yang sudah berusia lanjut?
1. Penting Untuk Mengkonsumsi Protein yang Cukup
Nutrisi pertama yang penting bagi lansia adalah protein. Sebagaimana diketahui bahwa penurunan dan kehilangan otot pada usia lansia khususnya 60 keatas semakin cepat. Jika tidak lansia tidak mendapatkan protein yang cukup, maka dampaknya bagi kesehatan akan sangat buruk. Hal ini dikarenakan protein memiliki fungsi yang sangat penting dalam pembentukan otot yang sangat dibutuhkan oleh lansia.
Jumlah kebutuhan protein yang dibutuhkan oleh lansia setiap harinya adalah sekitar 15-20% dari total kebutuhan energi. Bagi lansia, kebutuhan protein nabati disarankan dikonsumsi lebih banyak daripada protein hewani. Adapun sumber protein nabati adalah kacang-kacangan dan produk olahannya seperti tahu dan tempe. Sementara itu untuk memenuhi asupan nutrisi hewani bisa mengkonsumsi ikan ataupun daging dan susu yang tanpa lemak.
2. Pastikan Asupan Kalsium Terpenuhi Dengan Cukup
Usia lansia sangat rentan terkena penyakit tulang seperti osteoporosis. Oleh karenanya penting sekali bagi lansia untuk memastikan asupan kalsium nya bisa terpenuhi dengan cukup. Sebab jika tidak, maka penyakit tulang akan dengan sangat rentan menyerang di usia yang sudah tak muda lagi.
Untuk perempuan, massa tulang maksimum terjadi pada usia 35 tahun. Sementara pada laki maksimum nya terjadi pada usia 45 tahun. Jika lebih dari usia tersebut, maka tulang akan menjadi sangat rapuh dan patah apabila terjatuh ataupun mendapat trauma. Oleh karenanya kalsium ini merupakan nutrisi penting bagi lansia yang penting sekali untuk diperhatikan.
3. Konsumsilah Makanan yang Mengandung Zat Besi
Selain protein dan juga kalsium, nutrisi lainnya yang tak kalah penting untuk dikonsumsi lansia adalah zat besi. Hal ini dikarenakan zat besi berperan penting dalam proses pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi bagi lansia dapat menyebabkan anemia. Sementara jika terlalu berlebih dapat bisa mengakibatkan permasalahan pada perut.
Oleh karena itu, lansia sangat disarankan untuk memiliki asupan makanan yang mengandung zat besi dengan cukup. Beberapa sumber zat besi pada makanan bisa ditemukan pada sayuran hijau, daging ataupun, hati. Beberapa ahli tidak menyarankan untuk mengkonsumsi suplemen zat besi dikarenakan memiliki efek samping tersendiri. Sehingga untuk memenuhi nutrisi ini lansia harus langsung mengambil secara langsung dari sumber makanannya.
4. Nutrisi Penting Lainnya yang Disarankan untuk Dikonsumsi Lansia
Selain tiga nutrisi yang sudah disebutkan diatas, masih ada beberapa nutrisi lain yang direkomendasikan dikonsumsi oleh para lansia. Kebutuhan ini jumlahnya akan sangat bergantung dari kondisi masing-masing orang. Berikut adalah nutrisi dan juga sumber utama lainnya yang bisa dikonsumsi oleh lansia:
- Vitamin D : Ikan salmon, sarden, dan gabus.
- Asam Folat : Susu, telur atau daging
- Sodium : Buah-buahan, olahan keju, atau udang.
- Cairan atau air minum : 6 – 8 gelas sehari atau sekitar 1.5 – 2 liter.
Semoga informasi tentang nutrisi penting bagi lansia diatas bisa membantu siapa saja yang sudah usia lanjut agar tidak salah dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya. Sebab bagaimanapun juga usia lansia itu sudah sangat rentan terkena berbagai penyakit, jadi jika tidak pintar dalam menjaga asupan makanan resiko terkena penyakitnya akan sangat tinggi.
Referensi:
- http://digilib.poltekkesdepkes-sby.ac.id/public/POLTEKKESSBY-Books-399-Pedomanpelayanangizilanjutusia.PDF
- https://golantang.bkkbn.go.id/8-komponen-gizi-penting-untuk-lansia