Penyakit Gagal Ginjal, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Gagal ginjal merupakan sebuah kondisi ketika ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring zat dari darah dengan baik. Ketika kondisi ini terjadi, kadar zat sisa akan terakumulasi dan zat kimia pada darah menjadi tidak seimbang. Ginjal itu sendiri merupakan sebuah organ yang terletak di bagian bawah punggung, satu ganjal bereda di satu sisi tulang belakang. Ginjal menyaring darah kemudian mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Organ mengirimkan racun ke kandung kemih. Tubuh kemudian akan membuang racun ketika buang air kecil.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI di Indonesia terdapat kenaikan kasus prevalensi penyakit gagal ginjal dari tahun 2013 dan tahun 2018. Pada tahun 2013, prevalensi penyakit gagal ginjal di Indonesia sebesar 2% atau 499.800 orang (Riskesdas, 2013, sedangkan pada tahun 2018 prevalensi penyakit ginjal kronis sebesar 3,8% dengan prevalensi terendah sebesar 1,8% dan tertinggi sebesar 6,4%.
Jenis-Jenis Gagal Ginjal
- Gagal ginjal intrinsik akut, yaitu hasil dari trauma langsung ke ginjal seperti dampak fisik atau kecelakaan. Hal ini disebabkan oleh terlalu banyak racun dan iskemia, yaitu kurangnya kadar oksigen ke ginjal.
- Gagal ginjal prerenal kronis, yaitu kondisi ketika ginjal mulai menyusut dan kehilangan kemamfuannya disebabkan akrena darah yang mengalir ke ginjal tidak mencukupi dalam periode tertentu.
- Gagal ginjal intrinsic kronis, yaitu kondisi kerusakan ginjal dalam waktu jangka panjang yang disebabkan oleh penyakit ginjal intrinsic. Penyakit tersebu berkembang dari trauma langsung di ginjal seperti pendarahan atau kekurangan oksigen
- Gagal ginjal post-renal kronis, yaitu kondisi ketika ginjal tertekan dan rusak yang disebabkan oleh penyumbatan saluran kemih dalam waktu jangka panjang yang menyebabkan pencegahan buang air kecil
Penyebab Penyakit Gagal Ginjal
Berikut ini merupakan kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit gagal ginjal
- Kehilangan darah menuju ginjal secara tiba-tiba. Beberapa penyakit dan kondisi yang dapat menyebabkan hilangnya darah menuju ginjal adalah:
- Serangan jantung
- Penyakit jantung
- Luka pada hati atau gaga; hati
- Dehidrasi
- Luka bakat serius
- Reaksi alergi
- Infeksi parah seperti sepsis
- Masalah pembuangan urin. Jika urin tidak dapat dikeluarkan, maka akan menempuk dan memenuhi ginjal. Beberapa jenis kanker juga dapat menghambat saluran urin, seperti kanker prostat, kanker serviks, kanker kolon dan kanker kandung kemih. Kondisi lainnya adalah:
- Batu ginjal
- Pembesaran prostat
- Gumpalan darah pada saluran urin
- Kerusakan pada sarfaf yang mengontrol kandung kemih
- Penyebab lainnya
- Gumpalan darah di dalam atau sekitar ginjal
- Infeksi
- Racun logam berlebih
- Obat-obatan terlarang dan alcohol
- Vaskulitis, yaitu kondisi yang terjadi saat imflamasi pembuluh darah
- Lupus, adalah penyakit autoimun yang mengakibatkan peradangan pada banyak organ tubuh
- Glomerulonephritis, adalah peradangan pada pembuh darah halus di dalam ginjal
- Sindrom uremik hemolitik, meliputi kerusakan pada sel darah merah yang mengikuti infeksi bakteri, biasanya pada organ pencernaan
- Meloma berganda, yaitu kanker sel plasma pada sumsum tulang
- Skelorderma, yaitu penyakit autoimun yang mengganggu kulit
- Purpura trombositopenia trombotik, adalah kelainan yang membuat gumpalan darah pada pembuluh halus.
- Obat kemoterapi
- Pewarna yang dgunakan pada beberapa ters pencitraan
- Antibiotic tertentu
Selain itu, terdapat faktor-faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit gagal ginjal, antara lain:
- Pernah dirawat di rumah sakit, terutama karen kondisi serius yang memerlukan perawatan intensif
- Penyumbatan pada pembuluh darah lengan atau kaki
- Diabetes
- Darah tinggi
- Gagal jantung
- Penyakit ginjal
- Penyait liver
- Beberapa jenis dan [erawatanyya
- Seseorang yang merokok
- Obesitas
- Keturunan
- Struktur ginjal yang abnormal
- Usia lebih tua.

Gejala Penyakit Gagal Ginjal
Gejala gagal ginjal seringkali tidak spesifi, kondisi tersebut dapat disebabkan oleh penyakit lain. Bahkan pada gagal ginjal akut, tanda dan gejala sering kali tidak terasa. Hal itu karena ginjal merupakan organ yang snagat mudah beradaptasi dan mampu mengatasi kehilangan fungsi.namun, secara umum gejala umum yang dapat muncul adalah:
- Berkurangnya jumlah urin
- Kaki, pergelangan kaki dan telapak kaki bengkak yang disebabkan oleh kegagalan ginjal dalam menyingkirkan zat cairan sisa.
- Sesak napas yang tidak jelas sebabnya
- Kelelahan dan kantuk berlebih
- Mual yang terus menerus
- Linglung
- Nyeri atau tekanan pada dada
- Kering
- Koma
Kemungkinan ada gejala-gejala yang laun yang tidak disebutkan diatas. Apabila anda memiliki kekhawatiran terhadap satu gejala segera hubungi dokter.
Mendiagnosisi Gagal ginjal
Untuk mendiagnosis penyakit gagal ginjal dapat dilakukan beberapa tes, yaitu
- Urinalisis, yaitu dengan mengambil sampel urinuntuk diperiksa dan melihat adanya kelainan termasuk proten atau gula yang abnormal tumpah pada urin. Selin itu, dokter juga kan memeriksa urin sedimen yang akan mengukur jumlah sel darah merah dan darah putih, melihat bakteri dan silinder sel berjumlah banyak.
- Pengukuran volume, urin yang sedikit dapat menandakan adanya penyakit gunjal karena hambatan urin, yang disebabkan oleh beberapa penyakit.
- Tes darah untuk mengukur substansi yang tersaring oleh ginjal.
- Tes image seprti ultrasound, MRI, dan CT Scan.m
- Sampel jaringan ginjal (biposi)
Pengobatan Penyakit Ginjal Akut
Tipe pengobatan yang diperlukan akan berbeda tergantung dari penyebab gagal ginjalnya, berikut penjelasannya:
- Perawatan gagal ginjal akut, pengobatan gagal ginjal membutuhkan perawatan rumah sakit. Perawatan yang dibutuhkan adalah
- Perawatan untuk menangani penyebab
- Perawatan komplikasi sampai ginjal pulih, seperti perawatan untuk menyeimbangkan kadar air di darah, untuk mengontrok kalium darah, mengembalikan kadar kalsium dalam darah, dialysis untuk menyingkirkan racun dalam darah
- Perawatan gagal ginjal kronis
- Mengobatai penyebabnya, dokter akan memperlambat atau mengatur penyebab penyakit ginjal.
- Mengobati komplikasi, yaitu dnegan mengobati darah tinggi, menurunkan kolesterol, mengobati anemia, mengurangi bengkak, Melindungi tulang, diet renda untuk mengurangi zat sisa pada tubuh
- Perawatan untuk penyakit ginjal tahap akhir
- Dialysis yaitu menyaring dan membersihkan darah menggunakan sebuah mesin yang melakukan fungsi ginjal. Dialysis tidak menyembuhkan penyakit ginjal namun dapat memperpanjang hidup , jika dilakukan secara terjadwal.
- Tranplantasi ginjal
Selain itu, perawatan mandiri di rumah juga dapat dilkukan untuk merawat kondisi ginjal, yaitu seperti:
- Menghindari makanan dengna garam tambahan
- Pilih makanan yang rendah kalium
- Batasi jumlah protein dan fosfor yang dikonsumsi
- Ikuti petunjuk dokter dari obat-oabatan bebas
- Batasi paparan pada zat kimia, seperti pembersih ruangan, rokok, racun, dan produk beracun lainyya.
- Ikuti saran dokter
- Jaga gaya hidup sehat.
Mencegah Penyakit Gagal ginjal
- Menjaga pola makan sehat
- Berolah raga teratur
- Menghindari mengkonsumsi obat-obatan yang merusak ginal
- Berhenti meminum alcohol
Referensi:
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI. 2018. Peran Pemerintah dalam Pencegaham dan Pengendalian Gangguan Ginjal. Direktoral Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan R1.