Ibu dan Anak
Komplikasi dan Risiko Diabetes Melitus Gestasional
Komplikasi akibat dari Diabetes Melitus Gestasional akan dirasakan pada ibu dan juga pada janin. Komplikasi dan risiko pada Ibu dengan DM Gestasional antara lain :
- Eklampsia/preeklaampsia (tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urine pada ibu hamil)
- Komplikasi proses persalinan (peningkatan risiko kelahiran secara sectio caesaria)
- Peningkatan risiko DM tipe 2 dikemudian hari.
Dari beberapa penelitian separuh dari wanita yang menderita DM Gestasional pada saat hami memiliki peningkatan risiko DM tipe 2 setelah 5 – 10 tahun dibandingkan populasi umum.
Selain komplikasi pada Ibu, Komplikasi dan risiko dari pada bayi dengan Ibu DM Gestasional adalah:
- Makrosomia (Berat badan bayi lahir lebih dari 4000 gram)
- Distosia bahu (Kondisi dimana bahu janin gagal lahir secara spontan setelah lahirnya kepala janin)
- Stillbirth (Keadaan dimana bayi meninggal dalam kandungan)
- Kelainan kongenital (Cacat lahir karena kondisi tidak normal yang terjadi saat perkembangan janin)
- Risiko lahir prematur (Kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan minggu ke-37)
- Risiko Hipoglikemia (Gula Darah rendah saat lahir)
- Risiko Hiperbilirubinemia (Kondisi meningkatnya kadar bilirubin dalam darah/kuning saat lahir)
- Risiko Hipokalsemia (Kondisi kekurangan vitamin D yang bisa menandakan kondisi kelenjar paratiroid, ginjal atau pankreas).
Referensi
Kurniawan, Farid. Diabetes Melitus Gestasional. Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Departemen Ilmu Penyakit Dalam-Divisi Metabolik Endokrin : Jakarta. http://p2ptm.kemkes.go.id/