Bahaya Rokok Elektrik atau Vape yang Patut Diwaspadai

Bahaya rokok elektrik atau vape – Selain rokok konvensional, saat ini muncul juga jenis rokok yang sangat digemari oleh anak muda. Namanya adalah rokok elektrik atau vape. Saking populernya rokok ini, bahkan berdasarkan survey yang dikeluarkan oleh Global Adult Tobacco Survey (GATS) disebutkan bahwa jumlah pengguna vape meningkat tajam. Pada tahun 2011 lalu jumlahnya hanya sekitar 0.3% saja, sementara pada tahun 2021 lalu meningkat menjadi 3%.
Apa Sajakah Bahaya dari Rokok Elektrik yang Patut Diwaspadai?
Banyak yang beranggapan bahwa vape jauh lebih aman dibandingkan dengan rokok tembakau atau konvensional. Namun pada kenyataannya ternyata rokok elektrik ini ternyata memiliki segudang bahaya yang tidak bisa dianggap sebelah mata. Apa sajakah bahaya yang ditimbulkannya?
1. Membuat Ketagihan
Kandungan nikotin yang terdapat pada rokok elektrik sudah dipastikan dapat menyebabkan penggunanya akan ketagihan. Nikotin ini akan merangsang otak supaya mengeluarkan hormon dopamin dalam jumlah banyak. Tentunya hal ini akan menyebabkan ketagihan atau ketergantungan.
2. Membahayakan Paru-paru
Selain menyebabkan ketergantungan, nikotin pada rokok elektrik juga bisa membuat paru-paru mengalami kanker, iritasi, hingga menyebabkan kerusakan permanen. Ini juga diperparah dengan kandungan propilen glikol dan juga perisadiasetil yang ada dalam vape. Tentunya ini akan sangat berbahaya terutama jika rokok elektrik ini dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
3. Dapat Menyebabkan Penyakit Jantung
Bahaya rokok elektrik atau vape yang ketiga yaitu bisa menyebabkan penyakit jantung. Hal ini dikarenakan hormon epinefrin akan lepas saat nikotin diserap melalui saluran darah. Jika itu terjadi maka denyut jantung dan tekanan darah pun akan ikut meningkat.
4. Beresiko Terkena Kanker
Jangan salah, rokok elektrik juga ternyata bisa menyebabkan penyakit kanker. Kandungan zat karsinogenik seperti formaldehid jika dihirup terus menerus dalam jangka waktu yang lama akan memicu tumbuhnya sel-sel yang menyebabkan kanker.
5. Bisa Membahayakan Janin
Bahaya terakhir yang ditimbulkan oleh rokok elektrik adalah bisa membuat janin keguguran. Oleh karena itu ibu hamil tidak boleh terkena asap vape barik secara aktif ataupun pasif. Hal ini disebabkan adanya kandungan nikotin dan juga zat berbahaya lainnya pada rokok elektrik.
Jika Dibandingkan dengan Rokok Konvensional, Rokok Mana yang Lebih Berbahaya?
Tak sedikit orang yang memutuskan untuk memilih rokok elektrik dibandingkan dengan rokok konvensional karena mereka percaya bahwa bahaya yang ditimbulkan oleh vape jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan rokok konvensional. Rokok elektrik dianggap memiliki kadar nikotin yang rendah sehingga disebut bisa menjadi alternatif sebagai rokok sehat. Tapi, apakah memang seperti itu atau justru sama saja?
Menurut Pak Dante Saksono Harbuwono yang menjabat sebagai Wakil Menteri Kesehatan RI, rokok elektrik itu sama berbahayanya dengan rokok konvensional. Jadi kurang tepat kalau ada yang beranggapan jika vape itu bisa dijadikan sebagai pilihan bagi yang ingin tetap merokok, namun secara sehat. Sebab pada dasarnya kedua rokok tersebut memiliki bahaya yang sama.
Baca juga: Bahaya Duduk Terlalu Lama Saat Kerja
Pak Wamenkes juga menekankan bahwa tak ada bedanya risiko orang yang merokok konvensional maupun menggunakan rokok elektrik. Keduanya bisa menimbulkan penyakit di masa yang akan datang dan dimasa sekarang berbahaya bagi sisi sosial ekonomi. Terlebih lagi rokok elektrik juga mengandung zat kimia, nikotin, dan juga perasa yang bersifat racun. Jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, maka zat-zat tersebut akan sangat membahayakan bagi kesehatan.
Itulah informasi seputar bahaya rokok elektrik atau vape yang penting untuk diketahui. Dari penjelasan diatas ternyata banyak sekali bahaya yang diakibatkan oleh vape. Bahkan Wakil Menteri Kesehatan pun menyebutkan bahwa bahaya antara rokok konvensional dan vape itu sama saja. Jadi agar terhindar dari bahaya yang sudah disebutkan diatas, alangkahnya hindarilah rokok elektrik.
Referensi:
- https://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/2510-yuk-kenali-segudang-bahaya-rokok-elektrik-vape
- https://dinkes.acehprov.go.id/news/read/2022/06/01/1140/rokok-elektrik-sama-bahayanya-dengan-rokok-konvensional.html